Refleksi Theology

Saat mempelajari theology ada banyak hal yang saya pelajari tentang Tuhan dan segala kehendaknya bagi dunia dan manusia, terutama dalam theology prolegomena ini saya sangat terkesan dengan materi tentang penyataan umum dan penyataan khusus, karena disitulah kita sebagai manusia dapat diselamatkan dari dosa, intinya ada banyak hal yang diluar dugaan dan hal baru yang saya dapatkan dari peajaran ini namun yang sangat berkesan bagi saya adalah tentang penyataan khusus dan penyataan umum.
Saya tidak dapat membayangkan jika Allah tidak menyiapkan suatu penyataan khusus untuk menyelamatkan umat manusia yang percaya kepadanya, sangat ironis ketika manusia secara umum mengatakan “pengalaman merupakan guru yang baik, yang dapat memberikan kesuksesan bagi kita” namun jika kita melihat pada karya penyelamatan yang Allah lakukan bahkan sejarah perkembangan tekhnologi, sejarah bangsa-bangsa, dan banyak peristiwa besar dalam sejarah perkembangan dunia yang bisa dikatakan itu sebagai pengalaman-pengalaman terbesar manusia justru tidak dapat menolong dan menjamin keselamatan manusia, hanya satu sejarah bangsa kecilah yang puncaknya Yesus Kristus itulah yang dipakai Allah, untuk dapat menyelamatkan seluruh umat manusia yang ada di bumi ini.
Melihat kepada gambaran di atas, saya sebagai seorang manusia menyadari bahwa memang saya sebagai manusia sangat-sangatlah hina jika hanya mengandalkan kekuatan sendiri menjalani kehidupan ini, apa lagi jika kita akan berespon pada penyataan Khusus yang Allah berikan, saya sangat menyadari dalam menaggapi karya penyelamatan Allah ini, jika saya hanya berpegang pada kekuatan dan pengertian sendiri tentu saya pribadi tidak layak untuk menerima penyataan khusus dari Allah.
Dari apa yang saya pelajari dan alami ini, secara pribadi timbul keinginan untuk membalas kebaikanTuhan yang jika melihat pada Penyataan Khusus ini,terlalu besar untuk dapat saya balas dengan pelayanan yang selama ini dilakukan. Saya ingin memberikan yang terbaik Bagi Allah yang telah menyelamatkan kehidupan saya,saya juga ingin memberikan yang terbaik bagi Allah yang memberikan pengertian tentang karya penyelamatanNya. Mungkin saya tidak dapat melakukan banyak hal untuk memberikan yang terbaik bagi Allah, namun saya percaya dengan saya menjadi guru, inilah bagian saya dan inilah yang Tuhan inginkan saya lakukan untuk DIA, untuk dapat mengubah generasi-generasi selanjutnya dari bangsa ini menjadi generasi yang mengerti akan apa yang telah Allah lakukan untuk mereka, untuk saya dan anak-anak yang akan saya didik nanti bisa berespon dengan penyataan khusus yang telah Allah sediakan untuk orang yang percaya kepadanya.
Ada sebuah penyesalan yang saya alami ketika saya baru mengerti tentang karya penyelamatan Allah jika saya melihat ke belakang, ke masa lalu yang tidak akan terulang lagi, mengapa dahulu saya tidak melakukan yang terbaik bagi Allah, mengapa dahulu banyak waktu yang saya pergunakan hanya untuk sebuah kesia-siaan namun saya menyadari bahwa semuanya ini belum terlambat masih banyak yang dapat saya lakukan untuk kedepanya. Hal yang timbul kemudian adalah keraguan apakah saya dapat memberikan yang terbaik bagi Tuhan, apa kesia-siaan yang telah saya lakukan dapat menjadi pengalaman yang mendidik ? ataukah akan terulang lagi ketika saya akan mengjar sebagai seorang guru? Semua itu tidak data saya menjawabnya sekarang tetapi yang pasti adalah saya ingin meberikan yang terbaik bagi Allah untuk karya penyelamataNya.
Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar: